Kamis 12 May 2016 18:20 WIB

Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub Dibuka Mulai Besok

Peserta mudik gratis (ilustrasi)
Foto: Republika
Peserta mudik gratis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan bisa diakses secara daring (online) mulai Jumat (13/5) sampai dengan 12 Juni 2016 melalui melalui portal mudikgratis.dephub.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamurahardjo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/5), mengatakan mudik gratis tersebut untuk untuk para pemudik sepeda motor dengan menggunakan bus. Sementara itu, lanjut dia, pendaftaran secara langsung (offline) mulai dibuka pada 16 Mei 2016 sampai dengan 12 Juni 2016.

"Ada yang berbeda pada pendaftaran offline pada tahun ini. Apabila pada tahun-tahun sebelumnya, masyarakat langsung melakukan pendaftaran di Kantor Kementerian Perhubungan, pada tahun 2016 ini, Kementerian Perhubungan mendatangi masyarakat dengan membuka gerai pendaftaran di beberapa titik keramaian di Kota Jakarta dan sekitarnya," katanya.

Hemi menyebutkan pada masa Angkutan Lebaran 2016, Kementerian Perhubungan menyediakan kuota sebanyak 12 ribu sepeda motor dan 24 ribu penumpang dengan total anggaran Rp 20 miliar. Lebih lanjut dia menambahkan kuota tersebut dibagi untuk arus mudik sebanyak 8.400 sepeda motor dengan 16.800 penumpang dan untuk arus balik sebanyak 3.600 sepeda motor dengan 7.200 penumpang.

"Jumlah kuota sepeda motor tersebut mengalami kenaikan sebesar 275 persen dari tahun 2015 yaitu sebanyak 3.200 sepeda motor," katanya.

Hemi mengatakan program mudik gratis pengguna sepeda motor dengan bus tahun ini melayani sembilan kota tujuan arus mudik yaitu Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, dan Semarang. Sedangkan untuk arus baliknya, terdapat tiga kota tujuan yaitu Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

sumber : a
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement