REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan tiga orang tewas akibat bencana banjir bandang yang menerjang Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Selasa (10/5) kemarin. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan banjir bandang di Kotabaru Kalsel pada Senin pukul 03.00 WIB kemarin menerjang dua desa. Yakni Desa Batugah dan Desa Sengayam, di Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
"Tiga orang meninggal dunia dan satu orang belum ditemukan," kata dia dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (12/5).
Akibat bencana tersebut setidaknya 151 unit rumah rusak ringan, 14 unit rusak berat dan 251 kepala keluarga atau 907 jiwa terdampak banjir. Selain itu satu unit jembatan tidak dapat dilalui karena terjadi rekahan.
Banjir di Kotabaru, Kalsel pada Senin lalu terjadi akibat hujan deras yang turun selama dua hari berturut-turut. Saat ini tim reaksi cepat dari BPBD Kotabaru, bersama Kodim 1004 KTB, Polres Kotabaru dan Basarnas telah diterjunkan melakukan pencarian korban hilang. Pihak BPBD Kotabaru juga melakukan kaji cepat, pemberian bantuan logistik berupa mie instan, minuman kemasan dan makanan.