REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior Vice President Global Partnership & Communication ACT N Imam Akhbari mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Spanyol untuk memperkenalkan Islam Rahmatan lil Alamin.
Jelang Ramadhan ini merupakan waktu yang tepat untuk mengenalkan budaya Islam Spanyol di Indonesia melalui safari dakwah terutama Islam Rahmatan lil alamin di Eropa. Imam menyambut baik kerja sama ACT dengan Yayasan Masjid Seville untuk pembangunan masjid Seville.
"Ini sebuah kehormatan karena mereka memilih ACT sebagai mitra satu-satunya lembaga untuk bekerja sama Spanyol dan Indonesia, ACT memiliki visi erat kaitanya dengan program," jelas dia kepada Republika, Kamis (12/5).
Imam berharap untuk mewujudkan peradaban yang humanis dan Islam yang rahmatan lil alamin kerja sama ini penting dilakukan. Misi yang diemban Yayasan Masjid Seville adalah untuk membawa pesan Islam yang rahmatan lil alamin.
Mereka juga nantinya akan bekerja sama dengan program Ramadhan untuk safari dakwah mengundang ulama dari Seville.
Terkait bantuan pembangunan, pihaknya tidak menargetkan angka tertentu tetapi dia berharap pemerintah akan mendukung pembangunan masjid ini melihat negara tetangga yang menyumbang senilai satu juta euro.
"Kami berharap Indonesia menjadikan angka tersebt sebagai batas minimal untuk membantu pembangunan Masjid Seville," jelas dia.
Selain itu Yayasan Seville ini juga ingin memperkenalkan kepada negara lain khususnya negara mayoritas muslim bahwa Spanyol sangat damai dan ramah terhadap umat berbeda agama.
Di tengah cap terorisme bagi Islam, mereka ingin memperkenalkan Islam dan membangun kembali peradaban muslim yang telah runtuh di Andalusia.
Selain Luis Ibrahim Hernandez Martinez sebagai Vice president of foundation mosqueta de sevilla juga hadir Bashir Castineira Gamo director of granada mosque dan Malik Abdurrahman Ruiz president of islamic community of spain dalam penandatangan kerja sama pembangunan Masjid Seville di kantor pusat ACT, Menara 165, Jakarta Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika