Jumat 13 May 2016 09:13 WIB

9 Anak Korban Kekerasan Seksual Diberi Pelatihan

Red: Ilham
Korban pemerkosaan, ilustrasi
Korban pemerkosaan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Sebanyak sembilan anak yang menjadi korban tindakan kekerasan seksual di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), diberikan pelatihan keterampilan untuk masa pemulihan.

Ketua Lembaga Pelayanan Korban Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (LPKTKTPA) Pariaman, Fatmi Yetti Kahar mengatakan, sembilan anak tersebut akan dibina selama 22 hari di Kantor Dinas Sosial Padangpariaman.

"Tujuan dilakukan pembinaan dan pelatihan ini agar anak-anak yang menjadi korban ketidakadilan tersebut kembali bisa memiliki rasa kepercayaan diri serta bisa menatap masa depannya," jelasnya, Jumat (13/5).

Selain bertujuan mengembalikan rasa kepercayaan diri pada anak, pembinaan tersebut juga memiliki tujuan untuk menciptakan keterampilan lain anak sehingga memiliki kemampuan saat masa pembinaan dilakukan. Pada umumnya, anak-anak yang dibina tersebut berada pada rentan usia sembilan hingga 17 tahun yang menjadi korban tindakan abnormal oleh masyarakat maupun keluarga terdekat.

"Pelatihan psikologis tetap kita lakukan, oleh karena itu pembinaan juga harus diselaraskan dengan kemampuan keterampilan," ujarnya.

Hingga 2016, pihaknya mencatat total ada 23 anak yang diberikan pembinaan khusus. Namun dari jumlah tersebut, hanya sembilan anak yang mau mengikuti pelatihan keterampilan. Sebagian belum mau terlibat langsung dengan alasan belum siap menghadapi masyarakat setempat.

Salah seorang korban dan peserta pelatihan, M (16 tahun), mengaku cukup antusias dengan adanya pelatihan tersebut. Ia mengaku kegiatan pelatihan tersebut selain mendapatkan pengetahuan tambahan, sekaligus mengisi kekosongan waktu selama masa pemulihan mental.

Instruktur pelatihan didatangkan langsung dari Dinas Sosial Provinsi Sumbar sebanyak lima orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement