REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan memasang jerat buaya yang telah memangsa seorang warga Desa Makmur Jaya hingga tewas di Sungai Gegas di daerah itu.
"Kita mau pasang jeratnya. Buaya tersebut masih berada di sungai itu," kata Kepala BKSDA Resor Kabupaten Mukomuko, Rasidin, saat dihubungi dari Mukomuko, Jumat.
Seorang warga Desa Makmur Jaya, Kecamatan Sungai Rumbai bernama Aris (31), Kamis (12/5) pagi ditemukan tewas dimakan buaya di Sungai Gegas.
Ia menjelaskan, pihaknya memasang jerat buaya di sepanjang Sungai Gegas dan tempat kejadian peristiwa manusia dimangsa buaya.
Namun, katanya, pihaknya yang hanya berjumlah tiga orang di daerah itu tidak mampu untuk menangkap buaya tersebut. "Kami minta penambahan jumlah personel dari Kota Bengkulu," ujarnya.
Ia menyatakan, buaya yang telah memangsa warga tersebut harus ditangkap. Demi untuk keselamatan warga lain.
Sementara Kades Makmur Jaya Jumad mengatakan saat ini warga di desanya memburu buaya yang memangsa seorang warganya.
Ia mengatakan, pihaknya meminta bantuan dari seorang "Pawang" buaya untuk memburu buaya yang memangsa manusia tersebut.
"Pawang ini berasal dari Desa Retak Ilir yang bertetangga dengan desa kami. Pawang ini mempunya keterampilan dalam menangkap buaya," ujarnya.
Sebelum buaya tersebut tertangkap, ia memperingatkan seluruh warga setempat untuk menjauh lokasi warga yang tewas dimangsa buaya di Sungai Gegas.