REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Media Survei Indonesi Nasional (Median) menunjukkan 43,40 persen masyarakat Jakarta menilai sikap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah kasar. Namun, sekitar 45,40 persen menilai tegas.
"Tapi ada 45,40 persen menilai kepemimpinan Ahok tegas," kata Direktur Riset Median, Sudarto di Jakarta, Jumat (13/5).
Menurut Sudarto, dalam survei tersebut juga menunjukkan hanya 39,80 persen masyarakat Jakarta yang menginginkan mantan Bupati Belitung Timur tersebut kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022 nanti.
"Pertanyaan kita, apakah ingin Ahok memimpin kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta atau digantikan tokoh lain? Sekitar 19,60 persen tidak jawab, tetapi 40,60 persen ingin diganti oleh tokoh lain," jelas dia.
Sudarto menambahkan, terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Ahok, survei tersebut menunjukkan bahwa masyarakat DKI Jakarta terbelah, karena 45,2 persen masyarakat menyatakan puas dan 46,2 persen menyatakan tidak puas. "Yang tidak tahu ada 8,60 persen," ujarnya.