REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, muncul sebuah partai baru di Indonesia bernama Partai Beringin Karya (Berkarya). Partai ini didirikan oleh 120 warga negara Indonesia (WNI) yang merasa prihatin dengan kondisi bangsa saat ini.
Sekilas, Partai mirip dengan Partai Golkar. Mulai dari lambang partai berupa Pohon Beringin hingga almamaternya yang berwarna kuning.
"Serupa tapi tak sama. Beringin kami masih utuh. Beringin kami belum ada 'tuyul-tuyulnya'," kata Ketua Umum Partai Berkarya Mayjen TNI (pur) Syamsu Djalal saat deklarasi partai di Jakarta, Jumat (13/5).
Partai ini, kata Syamsu, siap berjuang mencetak kader yang jujur dan berakhlak mulia. "Kehadiran ini sebagai bentuk partisipasi, bukan untuk mengacaukan negeri ini," kata dia.
Pohon Beringin dipilih karena menjadi lambang untuk berlindung. Artinya, partai tersebut tidak akan membeda-bedakan etnis, agama, ataupun identitas lainnya. Menurut dia, partai bukan bertujuan saling menjegal melainkan untuk berkarya.
Berikut susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Beringin Karya:
Ketua Umum: Mayjen TNI (pur) Syamsu Djalal
Wakil Ketua Umum (Litbang dan Pemenangan pemilu): Amiruddin
Wakil Ketua Umum (Polhukam): Kol CPM (pur) Bagus Heru
Wakil Ketua Umum (Ekuin): Syamsul Hidayat
Wakil Ketua Umum (Arsip, digital, dan sosmed): Yanvi Alex
Wakil Ketua Umum (Maritim): H Purnomo
Wakil ketua umum (Kesra): Ourida Seskania
Sekretaris Jenderal: Badaruddin andi Picunang
Bendahara Umum: Ahmad Goesra