REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Ketua Umum partai Golkar, Setya Novanto dalam debat caketum menjelaskan pandangannya soal pertumbuhan ekonomi. Saat ditanya apa langkah yang diambil Novanto untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi, antara mengambil utang atau menaikkan pajak, Caketum nomor urut dua tersebut menjelaskan dengan tegas.
Menurutnya, apapun langkah yang akan diambil, yang paling penting adalah pertumbuhan ekonomi terjadi, dan pemerataan tetap berjalan. Selain itu, apapun kebijakan yang akan diperjuangkan Golkar, harus sejalan dengan Pemerintah.
"Harus berjalan dengan kaidah yang diinginkan Pemerintah," ujar Novanto di Nusa Dua, Bali, Jumat (13/5).
Menurutnya, kebijakan untuk menaikkan pajak dapat dilakukan. Namun, akan memunculkan dampak pada rakyat kecil yang semakin sulit. Sebab, daya beli masyarakat semakin rendah. Menurut Novanto, hal inilah yang memunculkan ketimpangan ekonomi antara rakyat kecil dengan menengah atas. Novanto mengatakan, di daerah pemilihannya di Nusa Tenggara Timur, masih terlihat dengan jelas ketimpangan ekonomi ini.
Mantan Ketua DPR RI ini menjelaskan, kalau diminta memilih antara pertumbuhan atau pemerataan ekonomi, Novanto dengan tegas menyatakan pemerataan lebih penting. Sebab, soal kesenjangan ini masih terjadi di sebagian wilayah di Indonesia.
"Pemerataan harus dilakukan prioritas, yaitu prioritas yang berkaitan industri UKM," tegas dia.