REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah (Disbudpar Jateng) menjamin tidak akan ada penggusuran warga dalam pengembangan objek wisata Candi Borobudur.

Kepala Disbudpar Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan saat Borobudur dikembangkan lebih masif masyarakat bisa terlibat, merasa terapresiasi dan tidak ada lagi anggapan masyarakat tersingkir dalam pengembangan Borobudur.

"Jangan khawatir dengan kehadiran Badan Otoritas Borobudur, tidak ada pemindahan, penggusuran. Nanti dikembangkan berdasarkan klaster-klaster yang ada di masyarakat," katanya di Studio Mendut, Kabupaten Magelang, Jumat (14/5).

Ia menuturkan pengembangan akan menggunakan tanah di sekitar kawasan Borobudur milik Pemprov Jateng dan Pemkab Magelang maupun milik masyarakat yang mau bekerja sama.

Menyinggung kegiatan yang dilakukan di Studio Mendut adanya kolaborasi pianis dunia Jeff Lorber dengan grup musik jazz daerah, Prasetyo mengatakan kegiatan ini ingin mencoba menghadirkan kolaborasi musik jazz dengan Komunitas Lma Gunung yang dikenal variatif, karena bisa masuk di tarian, musik, drama, dan teatrikal.

"Ini luar biasa, sebuah komunitas tetapi melibatkan masyarakat dan mereka bukan orang profesional tetapi bisa menjadi bagian dari pada seni budaya di sini," katanya

Ikuti Whatsapp Channel Republika