REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Komite Etik musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar rencananya akan menggelar sidang komite etik soal dugaan pelanggaran bakal calon ketua umum (caketum).
Salah satu laporan yang masuk ke Komite Etik adalah laporan ke bakal caketum Setya Novanto. Namun, Novanto mengaku belum mengetahui soal sidang etik untuk dirinya. "Saya tidak tahu yang mau klarifikasi masalah apa, saya belum terima panggilan," tutur Novanto di Nusa Dua, Jumat (13/5).
Menurutnya, tidak ada panggilan atau surat apapun terkait sidang etik mengenai dirinya. Bahkan, menurut Novanto, sampai saat ini pihaknya Optimistis tidak ada kode etik yang dilanggar. Kalaupun ada surat panggilan ke bakal caketum, tim sukses yang akan mengurusi hal itu.
"Tim saya Pak Kahar, tapi saya tunggu undangan panggilan," imbuh dia.
Yang pasti, kata mantan Ketua DPR RI ini, sebagai politikus dirinya menyadari banyak isu negatif yang tidak mendasar. "Semoga mereka yang melakukan isu negatif tersebut diampuni dan dimaafkan," tegas Novanto.