Sabtu 14 May 2016 14:51 WIB

Menghafal Alquran Di Hotel Mewah, Siapa Takut?

Rep: Andrian Saputra/ Red: Damanhuri Zuhri
Menghafal Alquran (ilustrasi)
Foto: PPPA Daarul Quran
Menghafal Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Banyak cara mengajak masyarakat Muslim Indonesia untuk menghafal Alquran. Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran pimpinan Ustaz Yusuf Mansur punya terobosan menarik untuk mencetak penghafal Alquran.

Jika biasanya menghafal Alquran kebanyakan orang akan memilih tempat di masjid atau pesantren, Darul Qur'an justru menawarkan program menghafal Alquran dengan tinggal di hotel mewah.

Program menghafal Alquran di hotel mewah yang kali pertama digagas PPPA Daarul Quran tersebut dinamakan Program Daqu Premium, yaitu merupakan program menghafal Alquran dengan metode khusus selama setahun.

"Gagasan ini dari guru kami ustadz Yusuf Mansur, karena melihat selama ini kan hotel cenderung hanya digunakan tempat bisnis dan hiburan, maka sekarang kita coba menghafal Alquran di hotel," ungkap Ketua Darul Qur'an Solo, Adip Ajiputra, saat memberikan sambutan dalam peluncuran program Daqu Premium di Gambir Anom Hotel, Boyolali, Jum'at (13/5) malam.

Menurutnya Adip, dengan fasilitas dan pelayanan yang terbaik, akan semakin membuat nyaman para penghafal qur'an. "Mereka juga akan mendapat makanan dengan gizi yang baik, sehingga benar-benar fokus menghafal Alquran," tuturnya menjelaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement