REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Seorang tahanan Kepolisian Sektor Longgas Tanah Datar, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau melarikan diri saat akan menjalani perawatan untuk pengangkatan peluru di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kota Pekanbaru.
"Saat ini kita telah menyebar tim untuk mengejar tersangka. Tim telah disebar ke sejumlah titik, mudah-mudahan segera ditangkap kembali," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Edy Sumardi kepada wartawan di Pekanbaru, Sabtu (14/5).
Ia menjelaskan tahanan Polsek Longgas Tanah Datar yang kabur pada Jumat (13/5) tersebut bernama Iswanto alias Is (34).
Sebelumnya dia ditahan setelah melakukan pencurian buah sawit dengan beberapa rekannya beberapa waktu lalu. Sebelum diamankan, dia sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan ulah pelaku.
Sementara itu, saat perkara tersebut dalam proses penyidikan, Is ditahan di sel tahanan Mapolsek LTD. Pada saat ditahan, tersangka mengaku merasakan nyeri pada bagian dada.
Dari pengakuannya nyeri tersebut disebabkan adanya proyektil akibat tembakan senjata angin yang diduga dilakukan oleh warga. "Untuk itu, kita berikan kesempatan pembantaran agar tersangka mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara," ujarnya.
Ia mengatakan selama menunggu tersangka dioperasi oleh dokter spesialis, petugas yang telah memborgol tangan dan kakinya menempatkannya di ruang isolasi.
Akan tetapi, petaka itu datang saat tiga orang polisi yang mengawal tersangka tertidur dan kesempatan itu dimanfaatkan oleh pelaku untuk keluar dan melarikan diri dari ruang isolasi.
"Kita telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran Polres se-Riau. Saat ini saya masih di lapangan memburu tersangka," jelasnya.