Sabtu 14 May 2016 21:21 WIB

Krakatau Reunion Ramaikan Borobudur Jazz Festival

Krakatau Band
Krakatau Band

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Pergelaran Borobudur Jazz Festival (BJF) 2016 di Taman Aksobya, Taman Wisata Candi Borobudur, Ahad (15/5) bakal mempersatukan personel grup band Krakatau yang tergabung dalam Krakatau Reunion.

"Selama 25 tahun terakhir meskipun kami pernah main bareng, tetapi belum pernah selengkap pada BJF 2016, sehingga momentum ini mempersatukan Krakatau," kata salah satu personel Krakatau Band, Dwiki Dharmawan, di Magelang, Sabtu (14/5).

Ia mengatakan hal tersebut dalam jumpa pers di Hotel Manohara, Borobudur yang juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Jateng, Budi Santoso, Dirut Bank Jateng, Supriyatno, musisi Mus Mujiono, dan pianis internasional Jeff Lorber.

Dwiki menyebutkan dalam perhelatan besok personel Krakatau benar-benar komplit, selain dirinya, ada Gilang Ramadhan, Trie Utami, Indra Lesmana, Pra Budidharma, dan Doni Suhendra.

Ia menuturkan pada pementasan tersebut Krakatau Reunion akan membawakan 15 hingga 20 lagu. Ia mengatakan konsep BJF tahun ini berbeda dibanding November 2015. Para musisi bakal manggung dengan latar belakang Candi Borobudur yang merupakan ikon Jateng dan bahkan Indoonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo, mengatakan BJF terselenggara berkat dukungan dari Kementerian Pariwisata. "Ajang ini dharapkan mampu memaksimalkan potensi pariwisata Borobudur," katanya.

Menurut dia BJF dirancang untuk mengangkat Borobudur ke posisi lebih mendunia dalam konteks event, sehingga Borobudur tidak hanya menjadi lokasi ritual dan wisata spiritual, namun juga wisata musik, sport, budaya, dan film.

"BJF merupakan sarana menghidupkan Borobudur, sarana menarik wisatawan dan mempromosikan Borobudur sebagai magnet wisata dengan cara memperbanyak event," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement