REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Sebanyak 108 rumah warga di Kelurahan Rojoimo dan Pagerkukuh, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, rusak akibat diterjang angin kencang atau "lesus".
Lurah Rojoimo, Kuat di Wonosobo, Sabtu (14/5) menuturkan sebanyak 68 rumah rusak akibat lesus, delapan rumah di antaranya rusak berat dan 60 sisanya rusak ringan. Di Kelurahan Pagerkukuh, kerusakan akibat lesus sebanyak 40 rumah.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pagerkukuh, Serda Sumarlan mengatakan dari hitungan sementara, pihaknya mencatat 10 rumah rusak berat dan 30 rumah rusak ringan.
"Anggota Kodim 0707/Wonosobo dipimpin oleh Danramil Kota, Kapten Punidi langsung terjun ke lokasi, di Pagerkukuh dan Rojoimo untuk membantu warga terdampak lesus," katanya.
Kerugian materi, untuk sementara masih terus dihitung karena banyak warga yang menurut Sumarlan belum melaporkan tingkat kerusakan rumahnya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Wonosobo, Prayitno mengatakan bencana angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. "Hanya sekitar 17 menit, mulai 14.30 WIB hingga 14.47 WIB dan terkonsentrasi di empat titik," katanya.
Anggota SAR dan personel BPBD langsung menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Keempat titik yang terkena lesus, menurut dia berada di kawasan Sirandu, meliputi Pagerkukuh, Rojoimo, Sariyoso dan Mirombo. "Awal angin dari arah Banyu Urip, Wonosobo timur dan bergerak ke kawasan Sirandu," katanya.
Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun ada korban terluka akibat terkena reruntuhan rumah.
"Korban luka atas nama Wakiyo (65) dan Kenny (2) yang mengalami luka sobek dan lecet di bagian kepala, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam," katanya.
Ia mengatakan, selain turun langsung membantu warga, juga telah memberikan bantuan demi meringankan beban para korban lesus. "Bantuan yang telah tersalur adalah 80 lembar seng, 13 terpal, makanan beserta lauk- pauk, empat dus besar mi instan, empat dus air mineral, dan paku delapan kilogram," katanya.
Sedangkan bantuan dari Palang Merah Indonesia Wonosobo yang sudah tersalur, meliputi 10 terpal, 500 kilogram beras, beberapa dus mi instan, serta minyak goreng dan gula.
Ikuti Whatsapp Channel Republika