REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT Telkomsel memastikan kesiapan layanan jaringan broadband menjelang Ramadhan tahun ini. Vice President Network Quality Management Telkomsel, Hanang Setiohargo mengatakan persiapan tersebut dilakukan satu bulan lebih awal, khususnya di wilayah-wilayah yang sering diakses masyarakat.
“Misalnya daerah-daerah wisata dan rute umum yang sering dilalui. Optimasi dan monitoring broadband perlu dilakukan sebab ada saja jaringan kabel optik dan menara pemancar atau base transceiver station (BTS) yang putus,” kata Hanang dijumpai di Badung, Sabtu (14/5).
Telkomsel melakukan Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa) 14 April-14 Mei 2016. Ekspedisi dengan misi merekam keindahan alam Indonesia lewat udara menggunakan pesawat tanpa awak (drone). Ekspedisi ini diakui Hanang juga bertujuan menguji kesiapan jaringan Telkomsel melalui rekaman video streaming sepanjang 8.500 kilometer dari Sabang sampai Merauke.
Prinsipnya, kata Hanang, pengguna dan pelanggan Telkomsel tetap bisa menikmati broadband Telkomsel setara dengan kualitas jaringannya dimana pun berada. Fokusnya di tempat-tempat dan rute pariwisata supaya lebih banyak pelanggan tertarik.
Jumlah pelanggan operator plat merah ini mencapai 153 juta pengguna. Telkomsel menggelar lebih dari 110 ribu BTS untuk melayani pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil, pulau terluar, dan daerah perbatasan negara.
Telkomsel terus fokus pada peningkatan kualitas jaringan mobile broadband guna memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan dalam menikmati layanan data, seperti internet cepat 4G. Sejauh ini Telkomsel menaungi lebih dari 4.500 BTS 4G dan dipercaya lima juta pelanggan.