REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut baik dukungan yang dijanjikan Partai Golkar pada pemerintah. Namun demikian, pria yang akrab disapa JK tersebut tak mau memaksa Golkar memberikan dukungannya secara langsung dengan masuk dalam koalisi partai pendukung.
"Itu masalah yang lain. Yang penting Golkar dukung pemerintah," ucap Kalla di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (15/5).
Bagi JK, dukungan tetap bisa diberikan Golkar meski berada di partai oposisi dengan cara mendukung program-program pemerintah. Golkar sendiri saat ini tengah menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk memilih ketua umum baru.
Salah satu calon ketua umum adalah Setya Novanto yang pernah tersangkut kasus pencatutan nama Presiden Jokowi saat masih menjabat sebagai ketua DPR RI. Lalu, apakah pemerintah akan menerima dukungan jika Golkar dipimpin oleh Setya?
"Kita tidak bisa berbicara dulu, tergantung Golkar-nya. Proses selanjutnya kita lihat lah masalahnya," jawab Kalla.