REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pasukan Pemerintah Suriah dilaporkan mengambil alih sebuah rumah sakit di Deir al-Zor, Sabtu (14/5) dari tangan ISIS. Pada Sabtu pagi, kelompok militan itu dilaporkan menyerang rumah sakit tersebut dalam serangkaian aksi di kota timur.
Lembaga monitor, Syrian Observatory for Human Rights mengatakan 35 anggota pasukan pemerintah tewas oleh ISIS. Sejumlah staf medis dari rumah sakit juga ditawan. Sementara pasukan pemerintah menewaskan 24 militan ISIS.
Menurut kantor berita ISIS, Amaq, militan melakukan serangan utama di pinggiran bagian timur laut Deir al-Zor. Mereka menyerang rumah sakit Assad dan memotong rute pasokan antara basis militer Suriah dengan bandara.
ISIS menguasai hampir sebagian besar provinsi Deir al-Zor dan mengepungnya sejak Maret tahun lalu. Provinsi ini terkait dengan Ibu Kota de facto ISIS di kota Raqqa. Wilayah tersebut dikuasai ISIS yang berhubungan langsung dengan negara tetangga Irak.
Selain rumah sakit, ISIS juga mengambil alih pos pemeriksaan, pemadam kebakaran, akomodasi universitas, lumbung panen dan sejumlah ladang dekat kota al-Tayyam. Kantor berita Rusia, RIA melaporkan serangan ISIS telah dibalaskan.
Meski Observatory dan Amaq mengatakan masih ada bentrokan yang terjadi di sana. Pasukan pemerintah dan Rusia rutin melakukan serangan udara di sekitar kota dan sering tepat sasaran di basis ISIS.