REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pertandingan terakhir Liga Primer Inggris antara Manchester United melawan AFC Bournemouth terpaksa dibatalkan setelah ditemukan paket berisikan seperangkat ponsel yang melekat pada sebuah pipa di sudut toilet tribun Stadion Old Trafford.
Seperti dilaporkan Guardian, Ahad (15/5), pertandingan sempat diputuskan untuk ditunda selama 45 menit setelah sebuah paket mencurigakan ditemukan di tribun utara Old Trafford. Pihak kepolisian Greater Manchester langsung diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki paket mencurigakan tersebut.
Namun, pihak kepolisian tidak menyebut apakah paket mencurigakan tersebut berisi bom. Atas teror tersebut para penonton yang memadati tribun utara diminta untuk meninggalkan stadion. Sementara, penonton di sudut tribun lainnya diminta tetap berada di tempat. Penduduk sekitar Jalan Sir Matt Busby juga diminta untuk tetap waspada.
Baca juga: Penemuan Paket Mencurigakan Tunda Laga MU Kontra Bournemouth
Baca juga: Paket Mencurigakan Teror Old Trafford, Tim Penjinak Bom Berdatangan
Sementara itu, melalui akun Twitter, Kepolisian Greater Manchester menyatakan tim penjinak bom ikut diterjunkan ke lokasi. "Perkembangan terbaru: ledakan terkontrol dilakukan di dalam Stadion Old Trafford oleh tim ahli penjinak bom," tulis kepolisian lewat akun @gmpolice, Ahad (15/5).
Ancaman tersebut datang hanya beberapa hari setelah Inggris meningkatkan tingkat ancaman teroris Irlandia Utara dari waspada menjadi siaga. Menteri Dalam Negeri Theresa May mengatakan ancaman tersebut mencerminkan ancaman terus-menerus dari aktivitas kelompok pemberontak.