Senin 16 May 2016 03:45 WIB

Pipa Gas Chevron Riau Meledak Ditabrak Truk

Chevron
Foto: Reuters/Mike Blake
Chevron

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU  --  Pipa saluran gas milik PT Chevron Pacific Indonesia di Jalan Lintas Pekanbaru-Duri Provinsi Riau pecah dan terbakar setelah ditabrak truk tronton bermuatan fiber kelapa sawit.

"Akibat kejadian itu, truk bernomor polisi B 9488 GG terbakar dan menimbulkan kemacetan panjang," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Ahad (15/5).

Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Minggu pagi tadi di Kilometer 100 Desa Tengganau Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.

Saat itu, lanjut Guntur, truk tronton berukuran besar yang mengangkut fiber kelapa sawit hendak melakukan pendakian di tanjakan jalan lintas antarkota tersebut.

Akan tetapi, truk tersebut tidak berhasil menanjak dan justru berbalik mundur. Pada saat truk tersebut mundur, ujar Guntur, sopir dan seorang kernetnya tidak bisa mengontrol kendaraan tersebut.

"Akibatnya truk menabrak pipa saluran gas yang berdiamater sekitar 12 inci dan menyebabkan kebocoran gas," katanya.

Parahnya lagi, lanjut Guntur, bocoran gas tersebut menyebabkan ledakan dan semburan api, sehingga membakar hangus truk tersebut.

Menurutnya, dari laporan petugas di lapangan, tidak hanya truk yang terbakar namun juga sebuah rumah warga yang terletak tidak jauh dari tempat kejadian perkara. Akibat peristiwa tersebut, kendaraan yang melintasi jalan tersebut tersendat dan menyebabkan kemacetan panjang.

Guntur mengatakan membutuhkan waktu kurang lebih selama empat jam untuk memadamkan api yang membara tersebut.

Selanjutnya, saat ini petugas telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa itu, sedangkan sopir dan kernet truk tersebut dipastikan melarikan diri.

Hingga berita ini diturunkan, proses perbaikan pipa masih dilakukan petugas, sedangkan truk tronton tersebut telah dievakuasi dan arus kendaraan mulai membaik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement