Senin 16 May 2016 04:31 WIB

Gerilyawan Komunis Habisi Nyawa 3 Tentara Filipina

Rep: C39/ Red: Achmad Syalaby
Pasukan pemberontak komunis Filipina
Foto: manilatoday
Pasukan pemberontak komunis Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Gerilyawan komunis membunuh tiga tentara Filipina dalam sebuah bentrokan besar pertama sejak Rodrigo Duterte terpilih sebagai Presien Filipina. Presiden ditawarkan untuk memulai kembali perundingan perdamaian yang macet. Hal ini ini disampaikan pasukan militer Filipina pada Ahad (15/5).

Awalanya, pada Sabtu (14/5), para tentara Filipina berada di pulau tengah Negros untuk menyelidiki gerilyawan Tentara Rakyat Baru yang memeras uang dari penduduk desa. “Saat mereka bentrok dengan sekitar sepuluh pemberontak, tiga tentara akhirnya tewas dan dua terluka,” kata laporan militer seperti dilansir dari Alarabiya, Senin (16/5).

Tindakan kekerasan terssebut terjadi hanya beberapa hari setelah Rodrigo Duterte mengatakan bahwa ia terbuka untuk membuka kembali perundingan perdamaian yang bertujuan mengakhiri pemberontakan puluhan tahun yang telah menewaskan puluhan ribu jiwa rakyatnya.

Setelah menang dalam pemilihan yang dilaksanakan pada 9 Mei, juru bicara Duterte mengatakan bahwa para politisi akan melepaskan pemberontak komunis di penjara dalam upaya untuk membuka kembali pembicaraan damai.

Menurut perkiraan militer, selama hampir setengah abad pemberontakan komunis di Filipina telah memakan 30 ribu korban. Kata militer, kekuatan pemberontak kini telah berkurang menjadi  4.000-an, setelah sempat mencapai 26.000 di akhir 1980-an.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement