REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Rumor santer soal keinginan Erick Thohir selaku Presiden Inter Milan bakal menjual saham klub dalam waktu dekat ke investor Cina terus merebak. Pengusaha asal Indonesia ini digosipkan berencana menjual 20 persen saham La Beneamata kepada investor negeri Tirai Bambu.
"Cina negara yang besar, jadi sangat layak kalau kita melihat peluang untuk mencari strategic partner dari Cina," kata Erick ketika dijumpai dalam acara fans gathering Inter Milan di Tangerang, Ahad (15/5) malam WIB.
Erick menyontohkan klub Liga Primer Inggris Manchester city dan klub La Liga Spanyol Atletico Madrid atau klub lainnya yang memilki strategic partner. Hingga kini, Erick mengatakan masih tahap penjajakan dengan calon investor alias belum ada keputusan.
"Kita sedang dalam penjajakan apakah hari ini sudah confirm atau belum, ya belum, ini semua untuk yang terbaik buat Inter," kata Erick.
Erick ingin membawa Nerazzurri masuk sepuluh besar global klub. Saat ini, katanya, secara brand Inter sudah masuk top ten, tepatnya nomor sembilan, namun secara pendapatan nomor 17.
Rumor soal rencana Erick menjual sebagaian saham Inter muncul setelah pemilik Mahaka Group ini berpergian ke Paris, Prancis menemui sejumlah pengusaha dan pemilik Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi.