REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang berupaya mengingatkan warga untuk mengerjakan shalat di awal waktu. Sehingga, Pemkot Padang meluncurkan program ajakan shalat dengan mengumumkannya di tempat-tempat strategis.
"Ke depan, warga agar memerhatikan waktu shalat," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Senin (16/5).
Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Mahyeldi meyakini, menjalankan shalat tepat waktu dapat membentuk karakter seseorang.
Ia mengatakan, selain menumbuhkan sikap disiplin, shalat juga menanamkan sikap kebersamaan. Sehingga, Pemkot Padang mengingatkan warganya untuk memperhatikan waktu shalat agar melaksanakannya di awal waktu.
Mahyeldi menjelaskan, ajakan tersebut akan dimulai dengan memasang pengumuman lewat pengeras suara. Pengeras suara akan diletakkan di sejumlah tempat strategis, seperti setiap persimpangan jalan, perkantoran, pasar.
Mahyeldi menuturkan, ajakan lewat suara tersebut dibuat oleh Humas dan Protokol Kota Padang. Ajakan tersebut akan terdengar 30 menit sebelum masuknya waktu shalat Dzuhur dan Ashar.
Baca juga, Rahasia di Balik Shalat pada Awal Waktu.
Berbunyinya, "Assalamualaikum kepada kaum muslimin, karyawan dan karyawati Pemerintah Kota Padang. Tiga puluh menit lagi waktu shalat Dzuhur (atau Ashar) akan masuk. Mari kita siapkan diri dan tinggalkan segala aktifitas kita untuk melaksanakan shalat Dzuhur (atau Ashar) secara berjamaah. Sebaik-baik shalat, adalah apabila dikerjakan di awal waktu secara berjemaah. Wassalamualaikum."
Mahyeldi menuturkan, ajakan shalat di awal waktu itu terinspirasi saat ia berkunjung ke Mabes TNI di Cilangkap, beberapa waktu lalu. Saat itu, Mahyeldi mengaku mendengar langsung ajakan untuk menyegerakan shalat dari pengeras suara. "Kita tiru itu dan sikapi. Sehingga kita ingatkan warga untuk perhatikan shalat," ujarnya.