REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baku tembak TNI-Polri dalam Operasi Tinombala 2016 dengan kelompok Santoso kembali terjadi pada Ahad (15/5) sore. Diduga dua anggota teroris Santoso alias Abu Wardah tewas.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyebut, baku tembak terjadi di Pegunungan Uwe Mayea, Poso. Menurut dia, hingga saat ini dua korban yang tewas tersebut masih belum diketahui identitasnya. "Ini masih dilakukan identifikasi siapa orang itu," ujar Badrodin, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/5).
Menurut dia, jenazah tersebut belum bisa dikenali lantaran keduanya tidak menggunakan identitas saat baku tembak terjadi. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Jenazah dua orang tersebut saat ini sudah berada di Palu, Sulawesi Tengah. Sedangkan, untuk anggota teroris yang dipimpin oleh Santoso sendiri diperkirakan saat ini masih sekitar 23 orang yang bersembunyi di Pegunungan tersebut. "Sekitar 22-23 orang," ujarnya.