REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman, Ahad (15/5) di Jeddah. Pertemuan ini bertujuan membahas konflik di Suriah sebelum pembicaraan lebih luas dengan Rusia, Iran, dan negara-negara lainnya di Wina, Austria, Selasa besok.
Kerry mengatakan ia berharap memperkuat perjanjian untuk menghentikan permusuhan antara Pemerintah Suriah dan pemberontak. Selama ini, perjanjian tersebut telah dilanggar dan pertempuran di beberapa daerah di Suriah pun terus terjadi.
AS, Arab Saudi, dan beberapa negara Barat, serta Turki berupaya melengserkan Presiden Suriah Bashar al-Assad dari kekuasaannya. Assad mendapatkan dukungan militer dari Rusia dan Iran terkait dalam konflik ini.
Salah satu diplomat Arab Saudi mengatakan dukungan AS untuk pemberontak Suriah dirasa tidak memadai. Bahkan, pihaknya khawatir jika AS tak lagi ingin terlibat dan membiarkan Assad terus memegang kekuasaan di negara tersebut.
Baca: Cina Meradang Atas Laporan Pentagon Soal Militernya