Senin 16 May 2016 13:14 WIB

Keluarga Minta Komnas HAM Kawal Terus Kasus Siyono

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Teguh Firmansyah
 Komnas HAM bersama PP Muhammadiyah menggelar hasil autopsi jenazah almarhum Siyono di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (11/4).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Komnas HAM bersama PP Muhammadiyah menggelar hasil autopsi jenazah almarhum Siyono di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (11/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Almarhum Siyono meminta Komnas HAM untuk terus mengawal kasus yang menimpa Siyono.

"Kami minta tugas dan kewajiban hukum yang melekat pada Komnas HAM untuk terus menyelesaikan perkara dugaan pelanggaran HAM atas kematian Siyono," kata kuasa hukum keluarga Siyono, Trisno Raharjo, Senin (16/5).

Keluarga, kata Trisno, sangat berharap Komnas HAM menunjukkan sikap tegas dengan membentuk secara kelembagaan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) atau Tim Ad Hoc kasus Siyono.

"Hal itu sebagai bentuk tindak lanjut penanganan laporan keluarga kepada Komnas HAM atas meninggalnya almarhum Siyono," ujar Trisno.

Sebelumnya, Istri terduga teroris asal Klaten Siyono, Suratmi melaporkan anggota Densus 88 yang mengawal suaminya ke Polres Klaten. Melalui kuasa hukumnya, Suratmi melaporkan dugaan tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Densus 88 terhadap Siyono.

Baca juga, Anggota Densus 88 Kembali Dilaporkan, Ini Kata Kapolri.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement