REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Wali Kota Palu Hidayat meminta pejabat di jajaran pemerintah kota setempat tidak galau dengan mutasi pejabat birokrasi sepanjang pejabat yang bersangkutan bisa bekerja sesuai visi dan misi pemerintah kota 2016-2021.
"Jangan gelisah. Soal mutasi, tidak ada yang saya mutasi kecuali memang tidak mampu menerjemahkan visi dan misi kami," kata Hidayat di Palu, Senin (16/5).
Dia mengatakan dirinya bersama Wakil Wali Kota Sigit Purnomo Said alias Pasha ingin aparatur sipil negara bekerja profesional sesuai tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Pasangan wali kota yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak ingin mencampuradukan politik dengan urusan birokrasi.
"Silakan bekerja sesuai tanggung jawab. Mari kita bangun kota ini," katanya.
Hidayat mengatakan walaupun dirinya mengetahui beberapa di antara aparatur sipil negara yang menjabat saat ini tidak mendukungnya pada Pilkada serentak 2015, dirinya tidak akan menjadikan itu sebagai patokan untuk memutasi seseorang.
Ia juga ingin seluruh jajaran aparatur sipil di lingkungan Pemkot Palu berkomitmen membangun kota teluk itu agar menjadi kota yang luar biasa.
"Saya ingin kita terus sama-sama bangun kota ini," katanya.
Menurut dia, untuk menjadikan Kota Palu sebagai kota jasa, beradat dan berbudaya berlandasakan iman dan takwa setidaknya mengusung tiga hal penting yakni ekonomi, budaya dan agama. Ia meminta setiap dinas, kantor dan badan menerjemahkan program dan kegiatannya sesuai visi dan misi yang akan dicapi pemerintah Kota Palu lima tahun mendatang.
Baca: Kota Malang Kampanyekan 'Stop Memberi Uang di Jalan'