REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi Kota menggelar Operasi Patuh Jaya 2016 dari 16-29 Mei 2016. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Polres Jajaran Polda Metro Jaya selama 14 hari ke depan guna menciptakan ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Bayu Pratama, mengatakan, Operasi Patuh Jaya 2016 melibatkan 90 personil. Puluhan personil ini terbagi menjadi lima satgas, mulai dari Satgas sosialisasi, Satgas pengaturan dan penjagaan, Satgas registerasi dan identifikasi, Satgas penindakan pelanggaran dan Satgas pendukung.
"Jenis pelanggaran yang menjadi sasaran adalah semua jenis pelanggaran dengan prioritas pelanggaran terhadap marka setop line, kendaraan melawan arus, dan pelanggaran menggunakan pedestrian/fasilitas bagi pejalan kaki," kata Bayu, Senin (16/5).
Kegiatan ini dilakukan di berbagai titik di seluruh wilayah Polresta Bekasi Kota. Bayu berkata, target operasi meliputi kondisi kendaraan, kelengkapan surat-menyurat, sarana prasarana jalan, pengendara kendaraan, pejalan kaki, pengusaha angkutan umum, dan pemangku kepentingan bidang lantas. Operasi ini dilakukan seiring kegiatan kampanye keselamatan, penegakan hukum, pelayanan bidang lalu lintas dan kegiatan kemanusiaan.
Menurut dia, sasaran operasi dikategorikan dalam tiga hal, antara lain sikap mental masyarakat, kebijakan transportasi, infrastruktur, sarana prasarana, pemahaman masyarakat tentang UU, kepatuhan dan kesadaran berlalu lintas, serta gangguan nyata berupa trouble spot, black spot dan lokasi bencana.
Pada hari pertama, sejumlah mobil kepolisian tampak melakukan sosialisasi lewat pengeras suara di beberapa ruas jalan. Serupa, Polresta Kabupaten Bekasi juga mulai menggelar Operasi Patuh Jaya 2016 yang diikuti unsur Polri, TNI, Dishub dan Sat Pol PP Pemda Kabupaten Bekasi.