REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini ujian sekolah/madrasah berstandar daerah (US/M BD) berlangsung lancar. Menurutnya, masalah pengiriman naskah ujian tak sulit seperti terjadi di daerah pedalaman.
Pria yang disapa Ahok itu mengenang ketika menjadi Bupati Belitung Timur, pengiriman naskah ujian sempat terhambat daerah yang terdiri dari pulau-pulau. Sedangkan ketika memimpin Jakarta, ia merasa masalah seperti itu tak terjadi lagi, meski ada wilayah Kepulauan Seribu.
"Kalau yang paling repot kan waktu saya jadi Bupati kirimnya ke pulau. Wah itu yang SD, (sulit), karena rata-rata yang terpencil itu di SD. Karena kalau yang SMP dan SMA kan agak di kota. Menurut laporan sih udah selesai semua," katanya kepada wartawan, Senin (16/5).
Selain itu, ia merasa kecurangan dalam ujian bisa dikurangi dengan adanya tes integritas di tiap sekolah. Ia meyakini standar integritas di Ibu Kota terbilang mencukupi. Namun ia mengakui adanya oknum orang tua murid yang tak ingin anaknya mendapat nilai buruk hingga anaknya dipaksa mencontek.
"Kalau nyontek saya bilang susah. Kadang ada oknum orang tua supaya gengsi sama anaknya, nggak semua anaknya berani anaknya nggak naik kelas. Nah ini mesti pengawas, guru harus kita ingatkan. Karakter, kesuksesan anak itu bukan ditentukan oleh Nilai ujian saja, tapi karakter. Kalau kamu karakter Baik, pasti hasil ujian juga akan Baik," jelasnya.