REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Tim sukarelawan melakukan upaya evakuasi terhadap seorang pendaki Gunung Gede yang mengalami sakit. Kini, pendaki tersebut sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Pendaki yang mengalami sakit tersebut adalah Mutia (19) warga Bogor. Ia melakukan pendakian bersama dengan puluhan temannya pada Sabtu (15/5) melalui jalur pendakian resmi Resort Selabintana, Desa Perbawati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.
Aktivis Volunteer Panthera Eng Yanto mengatakan, Mutia mengalami sakit pada saat menuju puncak Gunung Gede tepatnya di Pos Cileutik. Lokasi berada pada ketinggian 2.000 meter dari permukaan laut (Mdpl).
‘’Upaya evakuasi dilakukan setelah ada laporan dari para pendaki yang lebih dulu turun,’’ ujar Eng Yanto. Laporan tersebut akhirnya ditindaklanjuti para sukarelawan dengan menerjunkan tim evakuasi sebanyak lima anggota dan dua orang warga Eng Yanto menerangkan, proses evakuasi memerlukan waktu cukup panjang sekitar sepuluh jam.
Pasalnya, medan yang dilintasi cukup berat karena turun hujan.
Awalnya kata Eng Yanto, para pendaki yang berjumlah sebanyak 32 orang ini akan turun melalui jalur Gunung Putri, Kabupaten Cianjur. Namun, karena ada satu orang yang sakit maka sebagian pendaki memilih turun melalui jalur Selabintana.
Selanjutnya kata Eng Yanto, mereka turun ke jalur Selabintana dengan dijemput tim dari sukarelawan. Pendaki yang sakit dibawa tim dengan bantuan tandu.