REPUBLIKA.CO.ID, JAkARTA -- Sekretaris Kelompok 85, Budiman Dalimunthe, menyatakan dukungan untuk mengajukan Kongres Luar Biasa (KLB) semakin menguat. Ini dibuktikan dengan bertambahnya voters PSSI yang meminta diadakannya KLB.
Hingga sekarang sudah ada 91 anggota pemilik suara yang menginginkan KLB. Namun baru 89 yang telah diajukan kepada pihak PSSI.
Menurut Budiman dua voters baru bergabung pada Senin (16/5). Namun dia masih belum bisa memberitahukan nama kedua anggota tersebut.
Budiman menjelaskan dari 89 voters PSSI yang mengajukan KLB terdiri dari 14 klub Liga Super Indonesia (ISL), 14 klub Divisi Utama (DU), 13 klub Divisi Satu, 18 klub Liga Nusantara, 2 asosiasi dan 28 Pengprov.
"Hari ini nambah dua, tapi belum bisa konfirmasi. Kami masih menunggu surat-suratnya," kata Budiman saat dihubungi melalui seluler di Jakarta, Senin (16/6).
Dengan bertambahnya dukungan tersebut, Budiman percaya akan memenuhi persyaratan untuk menggelar KLB sesuai dengan statuta PSSI. Maka dengan terpenuhi persyaratan yaitu 2/3 voters yang mengajuka KLB, PSSI wajib untuk memenuhi permintaan anggotanya tersebut. Budiman menyatakan pihaknya menargetkan tiga bulan setelah pengajuan KLB sudah harus dilaksanakan.
Meski demikian, kelompok 85 tidak merujuk pada salah satu calon yang diajukan untuk menggantkan ketua umum PSSI saat ini, La Nyalla Mahmud Matalitti. Bahkan kelompok 85 tidak mempermasalahkan jika La Nyalla terpilih lagi, yang terpenting amanat voters sudah dilaksanakan. Namun hingga saat ini, pihaknya belum menerima tanggapan resmi secara administratif dari PSSI.