Peserta mengikuti proses pemilihan Ketua Umum dalam Munas Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Peserta mengikuti proses pemilihan Ketua Umum dalam Munas Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Ketua Umum terpilih Partai Golkar Setya Novanto (kanan), dan pesaingnya Ade Komarudin saat proses pemilihan Ketua Umum dalam Munas Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Ketua Umum terpilih Partai Golkar Setya Novanto (kanan) mendapat ucapan selamat dari pesaingnya Ade Komarudin usai proses pemilihan Ketua Umum dalam Munas Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5).(Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Ketua Umum terpilih Partai Golkar Setya Novanto mendapat ucapan selamat dari pesaingnya Ade Komarudin usai proses pemilihan Ketua Umum dalam Munas Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Ketua Umum terpilih Partai Golkar Setya Novanto (kanan) mendapat ucapan selamat dari Mantan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (kiri), dan pesaingnya Ade Komarudin usai proses pemilihan Ketua Umum dalam Munas Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali, Selasa (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Ketua Umum terpilih Partai Golkar Setya Novanto memberikan keterangan kepada wartawan usai proses pemilihan Ketua Umum dalam Munas Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5).(Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Setya Novanto terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar secara aklamasi dalam munas luar biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali, Selasa pagi (17/5), setelah Ade Komaruddin memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan ketika akan diselenggarakan putaran kedua.
Advertisement