REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- The Jungle Book yang digarap Disney mendulang sukses sejak pertama kali dirilis hingga pekan kemarin. Meski begitu sutradara Andy Serkis yang menggarap The Jungle Book versi Warner Bros tidak khawatir sebab filmnya berbeda rasa.
Serkis mengaku, film arahannya justru lebih mengacu pada versi asli buku yang dikarang oleh Rudyard Kipling yang lebih gelap. Sasaran pun berbeda untuk film ini lebih dewasa sehingga berlabel PG-13.
Jika ada anak-anak yang ingin menonton maka perlu ada pengawasan orang tua. Sebab cerita akan lebih menakutkan dan harus berhati-hati jika ditonton oleh anak kecil.
"Ini bagus untuk menakut-nakuti anak-anak di lingkungan yang aman karena ini merupakan bagian penting dari pembangunan, dan kami semua mencintai harus takut sebagai anak-anak, jadi kita harus tidak terlalu melindungi mereka," ujar Serkis dikutip dari Vulture, Selasa (17/5).
Film yang diarahkannya lebih mendalami kedalaman Mowgli seorang anak manusia yang harus hidup di tengah-tengah hewan. Dia harus menerima cara hidup berbeda dan kemudian harus mengalami adaptasi kembali pada budaya manusia yang tidak mudah.
"Ini adalah kisah dari luar, seseorang yang sedang mencoba untuk menerima hukum dan kebiasaan cara tertentu hidup dan kemudian harus beradaptasi dengan budaya lain, budaya manusia, yang tentu saja ia harus mampu beradaptasi dengan, karena itu adalah dia sesunguhnya," kata Serkis menjelaskan film garapannya.