Selasa 17 May 2016 16:49 WIB

Pasar Tradisional di Purwokerto Ini akan Dilengkapi Layanan Pesan Antar

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
 Pedagang sedang mengatur bawang di lapak pasar tradisional, Jakarta, Jumat (1/4).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pedagang sedang mengatur bawang di lapak pasar tradisional, Jakarta, Jumat (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Terobosan inovatif sedang diupayakan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Banyumas. Inovasi yang akan dilakukan adalah menerapkan sistem pesan-antar bagi masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk berbelanja ke pasar tradisional.

"Rencananya, program ini baru akan diterapkan bagi pedagang di Pasar Manis Purwokerto," kata Kepala Bidang Pasar Dinperindagkop Kabupaten Banyumas Amrin Ma’ruf, Selasa (17/5).

Dengan penerapan sistem ini, dia optimistis, animo masyarakat untuk berbelanja ke pasar tradisional akan meningkat sehingga omset penjualan pedagang juga semakin meningkat.  

Menurutnya, ide diterapkannya sistem layanan pesan antar, didasari dengan keprihatinan mengenai pengunjung pasar tradisional yang semakin sedikit. Masyarakat lebih banyak memilih berbelanja ke super market dan mall yang dinilai lebih nyaman.

"Pasar Manis yang baru diresmikan Presiden Jokowi, sebenarnya juga sudah sangat nyaman untuk ukuran pasar tradisional. Kondisi pasar sudah sangat rapi dan tertata baik, jauh dari kesan kumuh dan kotor. Namun belum tentu hal ini mampu menarik minat masyarakat untuk belanja ke pasar ini. Salah satunya, karena banyak warga yang sudah tidak memiliki waktu untuk belanja ke pasar," jelasnya.

Dengan diterapkannya sistem pesan-antar, dia berharap omset penjualan pedagang di pasar-pasar tradisional dapat kembali ditingkatkan. Amrin menyatakan, untuk menerapkan sistem pesan-antar ini, pihaknya sedang melakukan persiapan.

"Persiapannya sudah sekitar 50 persen. Selanjutnya, ami akan mendesain agar  pemesanan nantinya bisa dilakukan melalui telepon, BBM, WA, atau internet," katanya.

Mengenai harga, dia menyebutkan, harga barang yang dibeli langsung dengan datang ke pasar dan membeli melalui pemesanan, akan ada perbedaan. Hal ini karena harga yang harus dibayar, akan ditambah biaya pengiriman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement