Selasa 17 May 2016 17:01 WIB

Target Proyek Listrik 35 Ribu MW Terancam Mundur

Red: Nur Aini
Presiden Jokowi meresmikan proyek listrik 35 ribu MW.
Foto: Antara
Presiden Jokowi meresmikan proyek listrik 35 ribu MW.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian ESDM menyatakan mega proyek 35 ribu MW dipastikan akan mundur jika revisi rencana umum penyediaan tenaga listrik (RUPTL) periode 2016-2025 tidak diserahkan PT PLN (Persero) sebelum batas waktu 20 Mei 2016.

"Kalau molor, berarti ada semacam pemunduran target. Yang seharusnya tahun ini sudah bangun sekian, jadi mundur sekian," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Sujatmiko usai bincang dengan wartawan di Jakarta, Selasa (17/5).

Dengan demikian, kata Sujatmiko, perlu ada program untuk mengambilalih program yang terhambat tersebut.

Ia juga mengatakan jika hingga 20 Mei mendatang PLN tak juga menyerahkan RUPTL, pemerintah akan menetapkannya dengan data yang ada ditambah penyelarasan program 35 ribu MW.