Selasa 17 May 2016 19:07 WIB

Setya Novanto Diminta Turun ke Lapangan untuk Sukseskan Pilkada

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
 Ketua Umum Parta Golkar Setya Novanto berpidato saat penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golongan Karya di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ketua Umum Parta Golkar Setya Novanto berpidato saat penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golongan Karya di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Munaslub Partai Golkar telah usai, dimana Setya Novanto menjadi Ketua Umum periode 2014-2019. Ketua DPD I pun berharap, Setya Novanto turun langsung ke lapangan untuk mensukseskan program-program yang telah ditetapkan oleh Munaslub, terutama Pilkada 2017.

I Ketut Sudikerta, Ketua DPD I Bali mengatakan, bersyukur dengan terpilihnya Setya Novanto, untuk membangun Golkar tiga tahun kedepan. Ada beberapa program yang mesti segera diselesaikan.

Diantaranya adalah membangun soliditas kader partai untuk mengajak bersatu kepada seluruh jajaran partai dimana pun mereka berada, untuk menjalankan program politik partai pasca konflik.

''Kemudian kita diharapkan bisa melakukan komunikasi dengan pemerintah agar bisa mendukung program pembangunan bangsa dan negara,'' katanya, usai penutupan Munaslub Partai Golkar, di Nusa Dua Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5).

Selain konsolidasi partai, kata dia, yang menjadi target partai dalam waktu dekat adalah Pilkada 2017. Apalagi, Setya Novanto hanya memiliki waktu kurang dari satu tahun. ''Ketua umum agar turun langsung ke bawah untuk mensukseskan Pilkada, dengan waktu yang singkat ini,'' jelasnya.

Sebelum itu, Novanto juga wajib menyelesaikan persoalan kepengurusan di daerah yang masih berstatus Plt. Sebab jika tidak, proses pemenangan Pilkada bisa terhambat.

''Pengurusan yang berbeda pandang sekarang ini, melalui semangat rekonsiliasi kita tampung semua. Memang belum dikukuhkan, tapi prosesnya sedang berjalan,'' ujar Wakil Gubernur Provinsi Bali tersebut.

Ketua DPD I Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menilai, yang paling penting dilakukan ketua umum terpilih saat ini adalah bagaimana makna rekonsiliasi itu tidak hanya ada dalam statement-statement lagi.

Tetapi, rekonsiliasi harus tercermin dalam upaya nyata, agar kepengurusan yang ada dilibatkan bersama seluruh segmen-segmen strategis, supaya jangan lagi menimbulkan konflik. Untuk Pilkada 2017, Syahrul yang merupakan Gubernur Sulawesi Selatan berpandangan sama dengan Sudikerta. Ia meminta DPP harus turun langsung ke daerah-daerah, agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

''Meski, waktunya sangat singkat yaitu kurang dari satu tahun. Tapi itu mesti dilakukan,'' ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement