REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senat Mahasiswa (SEMA) Bina Sarana Informatika (BSI) kampus BSI Pemuda – Rawamangun, Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Mangrove Indonesia, melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan melakukan penanaman 750 bibit mangrove di pesisir Marunda, Ahad (15/05). Kegiatan itu mengusung tema “Lestarikan Alam Indonesia Dengan Mangrove”.
Ketua SEMA BSI Kampus Pemuda Faisal Agung Kurnia mengemukakan, kegiatan penanaman mangrove tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi dan keberadaan mangrove di pesisir pantai kota Jakarta yang amat memprihatinkan. Sebab, sebagian penanaman mangrove hanya terpusat di kawasan Pantai Indah Kampuk. “Kondisi ini juga disebabkan banyak masyarakat tidak tahu manfaat penanaman mangrove tersebut,” tutur Faisal.
Sebelum kegiatan penanaman mangrove dilaksanakan, Ketua Yayasan Mangrove Indonesia Ikhsan melakukan penyuluhan mengenai mangrove. “Menanam pohon mangrove akan sangat bermanfaat ketika teman-teman menghirup oksigen, berteduh dan saat berdiskusi. Penanaman bibit pohon nantinya akan menjadikan sumber oksigen, juga bisa membantu melestarikan alam sekitar,” papar Ikhsan.
Ia menambahkan, menanam pohon merupakan bagian dari gaya hidup. Sebab, hutan mangrove menjaga garis pantai agar tetap stabil, mencegah terjadinya erosi laut dan mampu menyerap dan mengurangi bahan polutan.
Ketua Panita Supriadi berharap, kegiatan positif ini dapat terlaksana secara berkelanjutan, serta dapat mengajak elemen masyarakat lainnya untuk turut serta pada acara yang sama di masa yang akan datang.
“Kegiatan ini dapat berjalan secara rutin, dan elemen masyarakat yang ikut serta pun akan semakin bertambah. Sehingga, penanaman mangrove akan merata di sepanjang pesisir kota Jakarta,” tutur Supriadi.