REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Ratusan mahasiswa di kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Bangkalan di Pulau Madura, Jawa Timur, Selasa menggelar aksi baca buku massal dalam memperingati Hari Buku Nasional 2016. Aksi membaca buku serentak dibuka oleh Ketua STKIP Bangkalan Sunardjo, M.Si.
"Aksi ini sekaligus merupakan pencanangan gerakan Gemar Membaca Buku. Kami canangkan ini, karena buku merupakan jendela ilmu pengetahuan," katanya di sela-sela acara itu.
Meskipun harus membaca buku di bawah terik matahari, ratusan mahasiswa tersebut nampak antusias. Tidak hanya mahasiswa, sejumlah dosen juga ikut dalam aksi gerakan membaca buku massal ini.
Perwakilan mahasiswa dan dosen juga bergantian membaca puisi di tengah mahasiswa yang duduk melingkar di halaman kampus.
Menurut Ketua STKIP PGRI Sunardjo, mahasiswa harus terus meningkatkan minat membaca buku. Sebab, dengan membaca, diharapkan memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai hal, terutama di bidang pendidikan.
"Mari kita jadikan Hari Buku Nasional ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan minat membaca buku. Buku merupakan jendela dunia yang bisa menambah pengetahuan kita," ajak Sunardjo.
Setelah membaca buku di halaman kampus mereka, para mahasiswa kemudian membaca buku di trotoar jalan di Soekarno-Hatta Bangkalan.
Aksi ratusan mahasiswa calon pendidikan ini, menjadi perhatian para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di depan kampus STKIP PGRI itu.
Sebagian pengendara kendaraan bermotor ada yang mengajungkan jempol mereka sebagai pertanda setuju atas aksi yang dilakukan para mahasiswa dan dosen di kampus itu.
Direktur Pusat Kajian Islam dan Politik Madura Abd Malik menilai, gerakan gemar membaca memang perlu digencarkan, karena minat baca sebagian mahasiswa dan pelajar kini cenderung menurun, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi.
"Buku akhir-akhir ini cenderung kurang diperhatikan pelajar. Padahal kualitas ilmu pengetahuan seseorang salah satunya karena gemar membaca buku," kata Abd Malik.