REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi, penyanyi, pencipta lagu, dan produser musik Deddy Dores tutup usia di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (17/5) malam. Kepergian musisi pencetak banyak hit ini dirasakan sebagai kehilangan bagi banyak kalangan, terutama pelaku industri musik tanah air.
Salah satunya dirasakan Haji Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns. Soerio Soebagio atau biasa dikenal sebagai Sys NS. Pria yang pernah lama berkecimpung di pusaran blantika musik Tanah Air sebagai penyiar radio Prambors FM ini menilai sosok almarhum Deddy Dores sebagai seniman tulen.
"Deddy Dores adalah seniman musik tulen yg hidup dan kehidupannya memang hanya dari serta untuk musik," ungkap Sys melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Rabu (18/5).
Menurut Sys, sebagai musisi, almarhum sudah malang melintang dan banyak bermain di berbagai group band papan atas Indonesia. Salah satunya God Bless.(Baca: Jejak Deddy Dores, dari God Bless Hingga Nike Ardilla)
Ia juga menilai selain kemampuan memainkan alat musik dan bernyanyi, Deddy juga andal sebagai komposer lagu.
"Deddy Dores bertangan dingin dan berkemampuan menciptakan banyak lagu yang menjadi populer alias hits maker sehingga lagu-lagu ciptaannya laris manis dan berhasil nangkring di ranking atas tangga lagu radio-radio siaran swasta. Terutama untuk lagu-lagu yang bergenre slow rock," kenang Sys.
Bersama almarhum Denny Sabri, Deddy juga menurut Sys jeli melihat bakat calon penyanyi yang diorbitkannya. Salah satunya saat menemukan bintang pop rock Nike Ardilla.
Karena kemampuan-kemampuan itulah Sys menilai Deddy Dores layak dicatat sebagai salah satu sosok legenda musik yang dimiliki Indonesia. "Legenda musik yang dimiliki negeri tercinta, Indonesia," ujar dia.
Sys pun tidak lupa mendoakan almarhum yang juga merupakan sosok sahabat baginya tersebut. "Selamat jalan kawanku Deddy Dores," ujar Sys. "Saya berdoa, Insya Allah husnul khotimah. Aamiin ya rabbal alamin."