REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Wakil kepala geraka Islamic Movement di Israel, Syekh Kamal Al-Khatib, mengatakan masjid dan situs-situs Islam telah lama menjadi target 'geng zionis'. Penghancuran bangunan Islam dan masjid itu bahkan menurutnya telah dilakukan sebelum dan setelah pembentukan Israel.
"Masjid adalah tanda-tanda paling menonjol dari identitas Islam Palestina," katanya seperti dilansir Middle East Monitor, Selasa (17/5).
Al-Khatib menambahkan, karena hal itulah maka banyak masjid dan situs Islam yang dihancurkan. Beberapa di antaranya bahkan diubah menjadi bar oleh Israel. Dia mengatakan, Israel mengubah masjid, tempat suci, termasuk pemakaman Palestina ke tempat umum seperti taman, mal, dan fasilitas lainnya.
Al-Khatib mencontohkan Masjid Al-Aqsa sebagai contoh nyata. Ia mengatakan Israel juga menghancurkan puluhan masjid di Gaza.
"Tak satu pun dari negara-negara di dunia mengubah tempat suci menjadi fasilitas lain kecuali Israel," katanya.