REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim Disaster Victim Investigation Polda Sumatera Utara kembali berhasil mengidentifikasi satu lagi jenazah mahasiswa yang korban banjir di Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Data yang ditampilkan tim Disaster Victim Investigation (DVI) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Medan, Rabu (18/5), korban diketahui Muchlis Alaudin (22).

Korban merupakan warga Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang dan juga bekerja sebagai karyawan di salah satu gerai modern di Tanjung Morawa. Tim DVI Polda Sumut berhasil mengetahui identitas korban berdasarkan pemeriksaan sidik jari dan tanda medis.

Dengan terungkapnya identitas Muchlis Alaudin, DVI telah berhasil mengidentifikasi 11 jenazah dari 16 korban yang dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut.

Sebanyak 10 korban itu, adalah Melida Gunung Sari (23), warga Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, Ade Riana Sihombing (21), warga Kota Padang Sidimpuan, dan Gustinaris Diah Pratiwi (18), warga Desa Kedung Salam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, Wazzah Hajirah (18), warga Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Muhammad Riyanto Fandy (26), warga Jalan Pelajar Timur Medan, Rafki (25), warga Kampung Bukit Pangarayang, Rokan Hulu, Riau, dan M. Gusti Dwi Prasetyo (21), warga Jalan Kemuning V, Kecamatan Medan Helvetia.

Selain itu, Muhammad Iqbal (21), warga Jalan Matahari, Kecamatan Medan Helvetia, Rizki Ayu Zahra Nasution (18), warga Desa Sigalapung, Kecamatan Kutaraja, Kabupaten Padang Lawas dan Dwi Hastuti Ningsih (20), warga Jalan Teladan, Kecamatan Medan Kota.

Ikuti Whatsapp Channel Republika