REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut bahwa belum pernah ada pembicaraan mengenai pembagian kursi di kabinet untuk Partai Golkar. Namun demikian, dia tak membantah adanya kemungkinan tersebut.
"Mengenai apakah Golkar akan bergabung dengan pemerintah, maksud saya adalah mendapatkan kursi dalam kabinet, itu tentu kewenangan sepenuhnya Presiden," ucap Pramono di ruang kerjanya, pada Selasa (17/5) lalu.
Dia sendiri menyambut baik keputusan Golkar mendukung pemerintah. Pramono meyakini, dengan bertambahnya partai yang masuk dalam jajaran koalisi, jalannya pemerintahan akan lebih stabil.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah menghargai hasil Munaslub Golkar yang telah memilih Setya Novanto sebagai ketua umum baru. Namun, Jokowi enggan berkomentar soal kemungkinan Golkar masuk dalam jajaran Kabinet Kerja.
"Belum bicara sampai ke sana," ucapnya, di sela-sela kunjungan kerja di Korea Selatan.