Kamis 19 May 2016 13:46 WIB

Sammy Simorangkir Berharap 2016 Jadi Tahun yang Berkah

Sammy Simorangkir dan kekasih, Viviane
Foto: Republika/Hazliansyah
Sammy Simorangkir dan kekasih, Viviane

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Sammy Simorangkir berharap tahun ini menjadi waktu yang berkah baginya. Baik dalam karier, keluarga dan hubunganya dengan sang kekasih, Vivianne. 

Ditemui saat mengisi acara di konser "Harmoni Cinta" perayaan ulang tahun RTV ke-2, Rabu (18/5) malam, Sammy mengatakan tahun ini dirinya memiliki pekerjaan rumah yang beragam untuk dituntaskan. 

"Tahun ini banyak PR (Pekerjaan Rumah,red), mulai dari album baru, pengadilan yang belum selesai serta melepas masa lajang," ujar Sammy, di Studio Cawang, Jakarta. 

Seperti diketahui, permasalahan hak cipta dengan label yang menaungi dirinya terdahulu masih bergulir. Karena itu ia sangat berharap semuanya dapat selesai dengan baik.

"Jadi album selesai, pengadilan selesai juga bisa melepas masa lajang berbarengan," ujar Sammy. 

Terkait kehidupan pribadinya, Sammy yang kemarin turut ditemani Viviane mengaku hubunganya dengan sang kekasih semakin lancar. Saat ini ia tengah mencari waktu yang tepat untuk bisa mengakhiri masa pacarannya di pelaminan. 

"Pengenya sih cepet (menikah,red) tapi kan lagi-lagi kita harus ikutin orang tua. Jadwalnya belum ketemu," ujar Sammy. 

Sementara Viviane mengatakan selalu mencoba mendampingi Sammy di segala kesempatan. 

"Aku sendiri selalu berusaha nemenin kalau ada waktu. Jadi fleksibel aja. Nggak cuma acara di tv, tapi juga acara off air," ujar Viviane. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement