REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Perdana Menteri Prancis Manel Valls menyatakan terus berkomunikasi dengan pihak berwenang Mesir terkait hilangnya pesawat EgyptAir rute Paris-Kairo. Ia menyatakan Prancis siap membantu pencarian pesawat.
"Kami terus berkomunikasi dengan pihak berwenang Mesir, baik sipil maupun militer," katanya seperti dilansir BBC News, Kamis (19/5).
Ia menambahkan pihak berwenang Mesir telah mengirimkan tim pengintai udara ke lokasi dan Prancis menurutnya siap membantu jika pihak berwenang Mesir meminta.
"Pada tahap ini tak ada teori yang dikemukakan terkait penyebab hilangnya pesawat," kata Valls.
Penerbangan EgyptAir MS804 hilang saat dalam rute perjalanan dari Paris ke Kairo. Terdapat 15 warga negara Prancis dalam penerbangan tersebut.