Kamis 19 May 2016 15:17 WIB

Gajah di KBS Punya Perawat Khusus Lho

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ani Nursalikah
  Dua perawat gajah memandikan dua ekor Gajah Sumatera di Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Foto: Antara/Eric Ireng
Dua perawat gajah memandikan dua ekor Gajah Sumatera di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satwa gajah di Kebun Binatang Surabaya (KBS) diperlakukan secara khusus. Tiap gajah di KBS memiliki perawat satwa atau kerap disebut mahout.

Plt Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Aschta Boestani Tajudin mengatakan saat ini KBS memiliki lima gajah Sumatra, terdiri dari dua gajah jantan dan tiga betina. Menurutnya, perawatan satwa menjadi prioritas KBS. Upaya meningkatkan pengawasan dan kesehatan satwa dilakukan agar kehidupan dan umur satwa lebih panjang.

“Mengapa gajah memerlukan satu mahout per gajah karena spesifikasi dari pekerjaan dan juga mahout harus tumbuh bersama gajah untuk bisa tumbuh bersama,” jelas Aschta saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (19/5).

Ia menjelaskan, rata-rata mahout yang ada telah merawat gajah dari usia dini dan secara emosi telah tumbuh bersama. Sehingga, penanganannya dinilai sangat baik karena telah mengenal satu sama lain.

Selain itu, dalam pemilihan dan training calon Mahout, KBS juga bekerja sama dengan Ikatan Mahout Gajah Sumatra sehingga kualitas kerja mahout dapat dievaluasi secara ketat. Lima mahout yang dimiliki KBS terdiri dari dua mahout senior, dua menengah dan satu mahout junior.

“Alhasil sampai dengan hari ini kami dapat meningkatkan kualitas perawatan gajah dan meminimalkan tingkat kecederaan kerja,” imbuhnya.

Untuk perawatan kesehatan, lanjutnya, dokter hewan selalu bekerja sama dengan mahout, termasuk dalam setiap pemeriksaan dan pemberian obat Mahout selalu mendampingi dokter hewan. Saat ini, perawatan gajah berada di bawah Seksi Mamalia dan ditangani oleh tiga dokter hewan.

“Walaupun penegakan diagnosis dan pemberian kadar jenis dan ukuran obat ditentukan Doktet tetapi bagaimana cara pemberian selalu meminta saran Mahout yang lebih mengenal satwa,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement