Kamis 19 May 2016 15:23 WIB

BEI Harapkan BI Kembali Melonggarkan Kebijakan Moneter

Red: Nidia Zuraya
Bank Indonesia
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk kembali melonggarkan kebijakan moneternya dengan menurunkan suku bunga acuan agar selaras dengan komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.

"Harapannya ada penurunan suku bunga, jadi sesuai apa yang dilakukan pemerintah. Pemerintah saat ini berkomitmen untuk mendorong ekonomi," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Kamis (19/5).

Ia menambahkan bahwa penurunan suku bunga sudah menjadi kesepakatan nasional. Dengan menurunnya suku bunga di dalam negeri maka dapat meningkatkan perekonomian domestik serta positif bagi knerja pasar modal.

"Kalau pemerintah sudah berkomitmen, Presiden juga begitu maka ini sudah menjadi kesepakatan nasional untuk menurunkan suku bunga, dan mustinya juga bagus buat pasar modal," katanya.

Sedianya, pada hari ini (Kamis, 19/5) Bank Indonesia akan merilis hasil kebijakan Rapat Dewan Gubernur mengenai BI rate. Saat ini, BI Rate sebesar 6,75 persen, dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 4,75 persen dan Lending Facility sebesar 7,25 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement