REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, Golkar masih mengevaluasi soal siapa bakal calon yang akan diusung dalam pilkada serentak DKI Jakarta. Namun, Novanto mengisyaratkan untuk membuka peluang mengusung Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sebagai DKI I.
Menurut Novanto, Ahok dikenal sebagai Gubernur yang memiliki banyak terobosan untuk menyelesaikan masalah di Jakarta. Menurut mantan Ketua DPR RI ini, apa yang dilakukan Novanto merupakan kebijakan untuk kepentingan orang banyak. Hal itulah yang membuat apa yang dilakukan Novanto selalu benar.
“Ya kita lihat mudah-mudahan dalam dua minggu ini sudah bisa kita putuskan,” ujar Novanto di kompleks parlemen Senayan, Kamis (19/5).
Novanto menegaskan, pihaknya baru bisa memutuskan siapa yang akan didukung oleh Golkar di pilkada DKI Jakarta dalam dua pekan ke depan. Saat ini Golkar masih melakukan evaluasi terhadap survei yang dilakukan oleh tim pilkada.
Setelah dua pekan, pihaknya baru dapat menyebutkan nama yang akan diusung oleh Golkar. Pasca terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Novanto menegaskan akan membawa partainya untuk mendukung penuh pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca juga, Ini Lawan yang Disebut Bisa Menyaingi Ahok di Pilkada DKI 2017.
Bahkan, dukungan ini tidak hanya akan dilakukan di level nasional, tapi juga di level daerah. Mulai tingkat I sampai II. Ahok merupakan Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang menjadi Presiden RI. Ahok dikenal dekat dengan Jokowi. “Yang jelas sosok Ahok, sosok yang memberikan kontribusi positif untuk kepentingan DKI,” tegas dia.