Kamis 19 May 2016 17:46 WIB

Dirjen Perdagangan: Stok Pangan Sulsel Paling Aman se-Indonesia

Stok Pangan (Ilustrasi)
Foto: BERITA JAKARTA
Stok Pangan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Perdagangan Luar Negeri Karyanto Suprih menyebutkan stok pangan di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang paling aman se-Indoneaia.

"Stok pangan di Sulsel berdasarkan laporan itu yang paling aman se -Indonesia dan kondisi ini bisa dimanfaatkan dengan mensuplai sebagian stok ke daerah terdekat lainnya," ujarnya usai membuka pasar murah gula pasir di Makassar, Kamis.

Karyanto yang juga Irjen Kementerian Perdagangan itu mengatakan, stok pangan diseluruh Indonesia saat ini masih cukup untuk hingga bulan puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1437 Hijriyah.

Namun diakuinya, ada beberapa daerah lainnya itu yang stok pangannya hanya bertahan untuk satu atau dua bulan, tetapi di Sulawesi Selatan stok pangan bisa bertahan hingga setahun. Dengan kondisi stok pangan yang melimpah di Sulsel memungkinkan untuk mengirimkan sejumlah bahan pokoknya itu ke daerah lainnya yang memang stoknya menipis.

"Stok di sini melimpah dan itu sangat membantu masyarakat Sulsel, bahkan yang di daerah lainnya juga. Stoknya bisa dialihkan ke daerah lainnya juga," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement