Kamis 19 May 2016 21:00 WIB

Wartawan Republika Juara Lomba Karya Tulis Harkonas 2016

Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag menggelar lomba karya tulis.

Wartawan Republika, Erik Purnama Putra di Bandara Malpensa, Milan.
Wartawan Republika, Erik Purnama Putra di Bandara Malpensa, Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan juri mengumumkan pemenang lomba karya tulis wartawan dalam rangka Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2016. Kompetisi yang diadakan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (Kemendag) tersebut berlangsung mulai 21 Maret sampai 30 April 2016.

Dengan tema "Gerakan Konsumen Cerdas, Mandiri, dan Cinta Produk Dalam Negeri" total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 27 juta. Setiap wartawan diperbolehkan mengirimkan karya lebih dari satu artikel.

Hasilnya, juara pertama direbut wartawan Suara Merdeka, Puji Purwanto dengan judul tulisan "Konsumen Cerdas Tekan Perilaku Konsumtif" yang mendapat hadiah uang tunai Rp 10 juta dan piagam. Juara dua diraih wartawan majalah BUMN Track, Eko Edhi Caroko dengan tulisan "Pasar Rakyat Sarana Membentuk Konsumen Cerdas" yang mendapat hadiah uang tunai Rp 7,5 juta dan piagam.

Juara tiga direbut wartawan Republika, Erik Purnama Putra dengan tulisan "Kisah Mak Rukik Memperjuangkan Hak Konsumen" yang mendapat hadiah uang tunai Rp 5 juta dan piagam.

Adapun, tiga pemenang harapan jatuh kepada wartawan Antara Sumbar, Ikhwan Wahyudi dengan tulisan "Bijaksana Bertransaksi Online Cegah Penipuan", wartawan Harian Singgalang Hendri Nova dengan tulisan "Cerdas Saja Belum Cukup Jika tanpa Sanksi", dan wartawan Batam Pos, Fatih Muftih dengan tulisan "Memahami SNI Jadi Kunci". Masing-masing pemenang harapan mendapat apresiasi uang tunai Rp 1,5 juta dan piagam.

"Demikian pengumuman ini disampaikan untuk digunakan sesuai keperluan," begitu pernyataan Direktur Pemberdayaan Konsumen Kemendag Ganef Judawati.

Erik Purnama Putra mengaku tidak menyangka, karyanya termasuk ke dalam salah satu pemenang lomba karya tulis Harkonas 2016. Karya itu dibuat pada hari terakhir menjelang penutupan lomba yang dimuat di Republika.co.id pada Sabtu, 30 April 2016 pukul 12:02 WIB.

Menurut Erik, artikel yang dibuat itu merupakan kisah yang diangkat dari orang dekatnya. "Terima kasih atas apresiasi terhadap tulisan saya. Benar, saya terkejut dengan pengumuman ini," kata Erik. (Baca: Wartawan Republika Raih Penghargaan Jurnalistik" href="http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/12/03/nysj84346-tiga-wartawan-republika-raih-penghargaan-jurnalistik" target="_blank">Tiga Wartawan Republika Raih Penghargaan Jurnalistik)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement