REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Penerbit Agromedia Group, Hikmat Kurnia, terpilih sebagai Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta periode 2016-2021. Alumnus Universitas Padjadjaran Bandung itu bakal menggantikan Afrizal Sinaro yang sebelumnya menempati posisi tersebut selama dua periode.
Berdasarkan hasil pemilihan pada Musyawarah Daerah (Musda) Ikapi DKI Jakarta yang digelar di Hotel Maxone Pemuda, Rawamangun, Kamis (19/5) petang, Hikmat berhasil mengantongi 63 suara. Ia mengalahkan pesaing satu-satunya dalam ajang pemilihan tersebut yaitu CEO Penerbit Zikrul Hakim, Amalia B Safitri, yang hanya mengantongi 57 suara.
"Jabatan ketua ini adalah amanah. Oleh karenanya, saya akan berusaha semaksimal mungkin memajukan dunia perbukuan ke arah yang lebih baik di masa mendatang," kata Hikmat.
Dia mengungkapkan, ada beberapa program penting yang akan dilakukan Ikapi DKI Jakarta untuk kemajuan dunia perbukuan di Ibu Kota ke depannya. Salah satunya adalah memperkuat kerja sama dengan kepolisian, Kemenkum HAM, serta lembaga-lembaga lainnya untuk memproteksi hak cipta dan menanggulangi masalah pembajakan buku.
"Di samping itu, kami juga akan mendesak pemerintah untuk menghapus pajak pertambahan nilai (PPN) atas penerbitan dan penjualan buku," ujarnya.
Mantan ketua Ikapi DKI Jakarta periode 2011-2016, Evi Afrizal Sinaro, menyatakan apresiasinya atas terpilihnya Hikmat sebagai ketua yang baru. Menurut dia, CEO Penerbit Agromedia Group itu adalah sosok yang pas dan pantas untuk mengemban amanah tersebut.
"Saudara Hikmat memiliki kemampuan manajerial yang teruji dalam mengelola penerbitan buku," ucap Afrizal yang juga pimpinan Penerbit Al-Mawardi.
Sebagai satu-satunya asosiasi penerbit di negeri ini, kata Afrizal, tantangan dan persoalan-persoalan dunia perbukuan yang bakal dihadapi anggota Ikapi DKI Jakarta bakal semakin berat dan kompleks. Untuk itu, diperlukan seorang figur yang cakap, kuat, dan cerdas dalam memimpin organisasi tersebut.
"Saya melihat Saudara Hikmat memiliki semua kriteria itu. Insya Allah, Ikapi DKI Jakarta ke depannya akan lebih berdaya, bermanfaat, dan bermartabat," kata Afrizal.