Jumat 20 May 2016 01:33 WIB

Juni, Batas Akhir Penjualan Saham NTB di PT Newmont

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
  Sejumlah dump truk, mengangkut bebatuan hasil tambang PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Areal Tambang Batu Hijau, Kecamatan Sengkongkang, Sumbawa Barat, Kamis (18/12).(Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah dump truk, mengangkut bebatuan hasil tambang PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Areal Tambang Batu Hijau, Kecamatan Sengkongkang, Sumbawa Barat, Kamis (18/12).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- DPRD NTB mengungkapkan pemerintah provinsi NTB berencana menjual saham 6 persen bersama PT Multi Capital sebanyak 18 persen yang tergabung dalam PT Multi Daerah Bersaing (MDB) dengan total saham 24 persen. Batas akhir penjualan saham tersebut hingga Juni mendatang.

Wakil Ketua DPRD NTB, Mori Hanafi mengatakan PT Multi Capital dan PT DMB yang tergabung dalam PT MDB bersama-sama ingin menjual sahamnya. Apalagi saat ini, sudah ada ketertarikan investor yang akan membeli yaitu PT Medco milik Arifin Panigoro. Meski begitu, pihaknya masih melakukan kajian.

“Kita sudah menerima surat Gubernur NTB terkait permintaan persetujuan penjualan saham. Kami dalam posisi mengkaji dan mempelajari,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Kamis (19/5).

Ia menuturkan, proses pelepasan saham harus terlebih dahulu dilakukan di internal pemegang saham. Kemudian selanjutnya dilepas ke pihak luar. Hingga kini sudah banyak yang tertarik namun penjualan harus dilakukan bersama-sama sebab jika salah satunya saja yang menjual relatif sulit.

“Jika kedua belah pihak bergabung menjual saham mereka menjadi satu kesatuan. Maka, itu baru mudah,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement